
SEMARANG - Apel pagi merupakan manifestasi nyata dari kedisplinan, loyalitas dan semangat menuju kesuksesan.
Hal ini menjadi penegasan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah, Tjasdirin dalam amanatnya selaku Pembina Apel Pagi, Senin (03/11).
Menurutnya, apel pagi bukan sekedar rutinitas tanpa makna, tapi cerminan kedisplinan.
"Ini (apel pagi) wujud kedisiplinan kita sebagai Aparatur Sipil Negara," tegas Tjasdirin.
"Kedisplinan merupakan pondasi utama untuk membangun kesuksesan, baik bagi pribadi maupun organisasi," sambungnya.
Kedisiplinan, kata Tjasdirin, adalah komitmen dan tanggung jawab yang harus dimiliki seluruh Aparatur Sipil Negara.
"Kalo kita terbiasa disiplin pada hal yang kecil, maka pekerjaan besar pun akan dapat diselesaikan dengan baik," jelas Tjasdirin.
"Selain itu, apel pagi juga wujud loyalitas terhadap institusi. Loyalitas menempatkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi".
"Loyalitas yang tinggi akan mendukung roda organisasi berjalan dengan solid dan harmonis," imbuhnya.
Kadiv Yankum juga memberikan pesan khusus kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), agar menjadikan para senior sebagai sumber pembelajaran.
"Saya meminta agar CPNS dapat semakin meningkatkan kompetensi dan kinerja," harap Tjasdirin.
"Silahkan belajar dari para senior. Ambil pengalaman kerja, hal-hal yang baik dari mereka. Jadikan rujukan untuk semakin produktif".
"Buang yang buruk. Kalau ada yang salah, jadikan bahan koreksi. Jangan dicontoh, tapi jangan juga dicemooh," tambahnya.
Terakhir, Kadiv Yankum mengingatkan peserta apel untuk melaksanakan instruksi tentang tata cara berpakaian yang baru saja dituangkan dalam Peraturan Menteri Hukum Republik Indonesia.
Apel pagi ini diikuti oleh Pejabat Manajerial, Non Manajerial, CPNS, PPPK dan para mahasiswa magang.
#kementerianhukum #layananhukummakinmudah #setahunberdampak #kemenkumjateng
