Semarang – Tidak semua bentuk kepedulian datang dalam ukuran besar. Kadang, kepedulian tumbuh dari hati yang tulus ingin berbagi. Seperti yang dilakukan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah, yang kembali menunjukkan konsistensinya dalam menebar kebaikan melalui kegiatan Bakti Sosial Bulanan di Panti Asuhan Cacat Ganda Al-Rifdah, Rabu (15/10).
Panti asuhan yang sederhana di Jalan Tlogomulyo itu menjadi rumah bagi 39 anak dengan kondisi cacat ganda. Mereka adalah anak-anak istimewa dengan beragam keterbatasan — mulai dari autisme, tunarungu, tunawicara, hingga cerebral palsy. Meski begitu, senyum mereka tetap merekah saat rombongan Kanwil Kemenkum Jateng datang membawa bantuan sembako dan dana santunan.
Bantuan itu dikumpulkan dari sumbangan sukarela para pegawai Kanwil Kemenkum Jateng dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang secara rutin menyisihkan sebagian rezekinya. Bukan sekadar memberi, tapi juga bentuk kasih sayang yang tulus untuk mereka yang membutuhkan.
“Bantuan ini kami harapkan dapat membantu kebutuhan sehari-hari para penghuni panti dan mendukung keberlanjutan operasional panti,” ujar Danang, perwakilan dari Kanwil Kemenkum Jateng.
Ia menuturkan, kegiatan seperti ini bukan sekadar agenda rutin, tapi juga pengingat bahwa di balik kesibukan dan tanggung jawab kerja, ada tugas kemanusiaan yang lebih besar: menjadi berguna bagi sesama.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi anak-anak. Sekaligus, kami memohon doa agar Kanwil Kemenkum Jateng senantiasa dimudahkan dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan publik terbaik,” katanya lembut.
Ketua DWP Kanwil Kemenkum Jateng Wiwik Heni Susila Wardoyo, yang turut hadir bersama Efi Tjasdirin dan anggota lainnya, tampak menyapa anak-anak satu per satu. Sesekali, ia menunduk untuk mengelus kepala anak yang tersenyum malu-malu.
“Semoga para pengurus di sini selalu diberi kesehatan dan rezeki untuk merawat anak-anak,” ujar Wiwik di penghujung kunjungannya.
