PATI - Penyelenggaraan pelayanan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati mendapat komentar positif dari Staf Khusus Menteri Bidang Keamanan dan Intelijen, Krismono, saat dirinya mengunjungi Unit Pelaksana Teknis pimpinan Febie Dwi Hartanto itu, Kamis (13/06).
Krismono menilai Unit Pelaksana Teknis di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah itu sudah sangat memenuhi standar untuk memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) usai dirinya berkeliling meninjau fasilitas pelayanan dan kegiatan kemandirian disana.
"Lapas Pati sudah bagus, pelayanannya bagus, sudah memenuhi standar dalam rangka menuju WBK," katanya kepada awak media.
"Tempat layanannya bagus, nyaman, sudah menunjukkan pelayanan yang berkualitas," imbuhnya.
Kepada wartawan, Krismono meyakinkan Kakanwil Jateng Tejo Harwanto dan jajaran satker di bawahnya telah berupaya membangun pemerintahan yang bersih dari KKN. Ini terlihat dari pegawai Lapas Pati yang mengutamakan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Disini sudah mengutamakan pelayanan prima, sudah berupaya mewujudkan satker yang bebas dan bersih dari KKN dan kami yakini itu," ujar Staf Khusus.
Bahkan dirinya tidak mendapati adanya aduan yang masuk disana. Ini dikarenakan Kalapas dan jajarannya telah menerapkan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju.
"Pelayanan kesehatan, dapur, pembinaan, sudah sangat bagus. Disini tidak ada pengaduan, sinergitasnya bagus," terangnya.
Sebelum mengakhiri wawancara, mantan Kakanwil Jawa Timur itu mengutarakan bahwa seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia telah menunjukkan keseriusan untuk mewujudkan birokrasi dan pemerintahan yang bersih.
"Semua Lapas Rutan di Indonesia sudah berupaya terbaik untuk memberikan pelayanan yang baik," pungkasnya.