
SEMARANG - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Jawa Tengah menggelar _Exit Meeting_ Audit Ketaatan atas Pengadaan Barang/Jasa pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum Tahun Anggaran 2024, Jumat (24/01) di Ruang Rapat Arjuna.
Kepala Kanwil Kemenkum Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo hadir langsung pada kegiatan tersebut bersama Inspektur Wilayah (Irwil) I Inspektorat Jenderal Kemenkum, Morina Harahap.
_Exit Meeting_ diisi dengan pemaparan hasil audit oleh pengendali teknis, Rani setelah kurang lebih 5 (lima) hari Tim Auditor Inspektorat Wilayah I melakukan audit secara langsung.
Sebagai pengantar, Irwil I mengungkapkan bahwa audit ini dapat memberikan peringatan dini dalam meningkatkan efektivitas penerapan manajemen risiko di lingkungan Kementerian Hukum.
"Kami hadir di sini untuk melihat sebagai APIP untuk meminimalisir kesalahan administrasi dan juga berimbas kepada kerugian negara," kata Rina.
Oleh karena itu, Rina menekankan pentingnya semua lini utamanya pada bagian keuangan untuk lebih _aware_ karena akan berdampak buruk kepada organisasi.
Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Kemenkum Jawa Tengah, Heni mengungkapkan rasa terima kasih kepada Irwil I dan Tim Auditor yang telah dilaksanakan.
"Apa yang dilakukan audit pada dasarnya adalah pencegahan dan saya percaya bahwa hasil audit ini akuntabel," terang Heni.
"Saya berterima kasih kepada Ibu Irwil I dan Tim Auditor. Mudah-mudahan (hasil audit) itu menjadi perbaikan bagi kami sehingga pada tahun 2025 hal-hal serupa tidak terjadi lagi," sambungnya.
Pada kesempatan ini, Kakanwil juga berkomitmen untuk menyelesaikan segala rekomendasi atas hasil audit.
"Secara teknis, semua rekomendasi atas hasil audit ini siap kami penuhi dalam waktu yang secepat-cepatnya," tegas Pria 56 Tahun ini.
Kegiatan diakhiri dengan serah terima berita acara hasil audit dari Inspektur Wilayah I kepada Kepala Kanwil Kemenkum Jateng.
Turut hadir pada _Exit Meeting_ ini yakni Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Toni Sugiarto dan para pejabat fungsional pada Bagian Tata Usaha dan Umum yang mera
ngkap sebagai Ketua Pokja.
