SEMARANG - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum menyelenggarakan Pelatihan Teknis Manajemen Kesekretariatan bagi Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Lingkungan Kementerian Hukum Tahun Anggaran 2025.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pada bidang manajerial dan teknis untuk menjalankan tugas administratif secara efektif dan efisien di Kantor Wilayah Kementerian Hukum.
Pelatihan yang akan berlangsung selama 11 (sebelas) hari mulai tanggal 25 Agustus 2025 sampai dengan 9 September 2025 ini dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani secara daring pada Senin (25/08).
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo turut mengikuti pembukaan dari ruang kerjanya. Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum (Kabag TU dan Umum), Toni Sugiarto yang juga menjadi peserta pada pelatihan teknis ini mengikuti dari Ruang Rapat Pandawa.
Kepala BPSDM Hukum mengungkapkan bahwa Pelatihan Teknis Manajemen Kesekretariatan ini dilatarbelakangi oleh perubahan struktur kelembagaan yang berdampak signifikan terhadap struktur organisasi Kementerian Hukum, di mana pelaksanaan urusan administrasi kini menjadi tanggung jawab Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum.
"BPSDM Hukum bergerak cepat melakukan penyusunan program dan kurikulum Pelatihan Teknis Manajemen Kesekretariatan," ungkap Gusti Ayu dalam sambutannya.
Berbicara tentang tanggung jawab, Gusti Ayu melanjutkan bahwa Kabag TU dan Umum harus mampu menjalankan fungsi teknis administratif, pengelola manajemen kesekretariatan secara strategis efisien dan berorientasi hasil, menjembatani komunikasi internal maupun eksternal, dan memastikan seluruh dukungan administratif berjalan selaras dengan kebijakan pimpinan.
Lebih lanjut, Ia juga memaparkan bahwa para peserta akan mendapatkan sejumlah materi dari para narasumber yang ahli pada bidangnya seperti manajemen sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, pengelolaan barang milik negara, perencanaan dan organisasi, manajemen hukum, komunikasi publik, dan kerja sama, manajemen umum, serta manajemen Pusat Data dan Informasi yang berkaitan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Dengan materi yang berkualitas tersebut, Kepala BPSDM berharap dengan adanya pelatihan ini, para peserta yang merupakan seluruh Kabag TU dan Umum Kanwil Kemenkum se-Indonesia ini dapat menjadi pemimpin administratif yang adaptif, responsif, dan mampu mengambil keputusan yang tepat.
"Kabag TU dan Umum bukan hanya pejabat administratif biasa, tetapi kini memainkan peran sentral sebagai pengelola sumber daya, pengendali proses, dan penopang sistem organisasi," terangnya.
"Mari ikuti pelatihan ini dengan serius, terbuka, dan adaptif terhadap ilmu baru Ciptakan aktivitas diskusi, berbagi pengalaman, serta membangun jejaring yang produktif selama pelatihan berlangsung," pungkasnya menutup sambutan.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan yakni Sekretaris BPSDM Hukum, Jusman, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan, Mutia Fardia, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional, Tejo Harwanto, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi, Eva Gantini, dan para Kepala Biro serta Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Sekretariat Jenderal Kemenkum.
