SEMARANG - Perkara yang sangat penting dalam beragama adalah mengetahui esensi keimanan dan keislaman. Untuk mengetahuinya, terdapat dua fondasi yang tidak bisa dipisahkan dan ditinggalkan, yaitu akidah dan syariat.
Pada Kajian Kamis Taqwa hari ini, Kamis (23/01), Ustaz Hamzah Saifullah menjelaskan pentingnya dua fondasi tersebut dalam kehidupan beragama.
Akidah, kata Ustaz Hamzah mengacu pada keyakinan dasar yang harus dipegang oleh setiap Muslim dan berkaitan dengan prinsip seseorang dalam beragama.
"Mencakup bagaimana keyakinan kita terhadap keberadaan Allah, malaikat, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan takdir baik dan buruk," jelas Ustaz Hamzah di Masjid Al-Hikmah Kantor Wilayah.
Berlanjut dengan Syariat, Ustaz Hamzah menjelaskan bahwa Syariat berhubungan dengan bagaimana kita meyakini dan mengimani untuk merealisasikan agar menjadi seorang mukmin.
Syariat mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti ibadah, muamalah (hubungan antar manusia), akhlak, dan hukuman bagi pelanggaran tertentu.
"Seperti menunaikan salat, berpuasa, menunaikan zakat, melaksanakan ibadah haji dan lain sebagainya yang telah diperintahkan oleh Allah SWT," lanjut Ustaz Hamzah.
Kedua fondasi tersebut, lanjut Ustaz Hamzah bersifat saling melengkapi dan penting untuk membentuk kehidupan seorang Muslim yang seimbang dalam hal keislaman dan keimanan.
Ustaz Hamzah melanjutkan bahwa untuk mengimplementasikan keimanan dan keislaman dengan baik, maka diperlukan belajar dan mengingat kehidupan setelah kematian yaitu akhirat.
"Kita harus selalu diingatkan dengan yang namanya kematian, kehidupan setelah kematian, dan akhirat," katanya.
Oleh karena itu, Ia mengajak para pegawai untuk terus belajar agama, mempelajari Al Quran, dan mempelajari Hadis utamanya tentang bagaimana kehidupan di akhirat.
"Jika bapak ibu semangat bekerja dan mencari uang, maka jangan lupa untuk terus semangat mempelajari ilmu agama," pungkas Ustaz Hamzah mengakhiri tausiahnya.