SEMARANG - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah hari ini, Kamis (17/04), menghadiri undangan Pemerintah Provinsi Jateng terkait Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renstra Setda 2025-2009 dan Renja Setda 2026 secara virtual.
Kakanwil Heni Susila Wardoyo mengikuti kegiatan tersebut didampingi Kadiv Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Delmawati, Kadiv Pelayanan Hukum Tjasdirin, dan Kabag TU dan Umum Toni Sugiarto.
Disampaikan oleh Biro Administrasi Pembangunan Daerah bahwa tujuan pelaksanaan forum ini adalah untuk penyamaan persepsi terhadap arah kebijakan strategis pembangunan daerah yang akan dituangkan dalam Renstra tahun 2025-2029.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, yang membuka kegiatan menyampaikan pihaknya membutuhkan koordinasi dan kolaborasi dari semua pihak yang terlibat agar forum tersebut menghasilkan Renja yang tajam dan dapat dilaksanakan secara maksimal.
Ia juga berharap dalam penerapannya nanti, semua pihak dapat bersama-sama mencapai target yang telah ditentukan dengan baik.
“Sekda butuh kolaborasi dengan semua pihak termasuk bapak ibu sekalian, supaya renja ini lebih tajam dari sisi pencapaian target kinerja,” kata Sumarno dalam sambutannya.
“Harapan kami di dalam implementasinya (renja) lebih mudah untuk dilaksanakan sehingga target target bisa dicapai,” lanjutnya.
Sebelum menutup sambutan, Sumarno meminta seluruh peserta pro aktif dalam memberikan saran dan masukan dalam forum tersebut.
“Momentum ini kami berharap bapak ibu sekalian dapat memberikan masukan supaya renja ini bisa pas, tepat, dan lebih apik,” tutupnya.
Forum ini diikuti oleh 9 biro di lingkungan Setda Jateng, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah dan kurang lebih 200 mitra kerja dan stakeholder di Jateng
Usai pembukaan oleh Sekda Jateng, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber yaitu dari Bidang Pemerintahan, lalu ada arahan dari Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Abdul Aziz dan Zaki Mubarok, serta yang terakhir dari Pakar Bidang Pemerintahan Prof. Hardi Warsono.