SEMARANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah mengikuti pembukaan Peringatan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia (_World IP Day 2025_) secara daring dari Ruang Rapat Pandawa pada Sabtu (26/04).
Tampak Kepala Kantor Wilayah, Heni Susila Wardoyo didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Tjasdirin dan Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Agustinus Yosi Setyawan mengikuti kegiatan yang terpusat dari Aula Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) ini.
Mengangkat tema "Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital", kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan tahunan yang diinisiasi oleh _World Intellectual Property Organization_ (WIPO) untuk meningkatkan kesadaran global terhadap pentingnya perlindungan kekayaan intelektual.
Dalam sambutannya, Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas mengungkapkan menegaskan bahwa Hari KI adalah wujud komitmen dalam menjadikan kreativitas sebagai kekuatan ekonomi bangsa.
“Kreativitas anak bangsa adalah aset negara. Dengan perlindungan dan ekosistem yang kolaboratif, kita wujudkan ekonomi kreatif menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Supratman.
Menteri Hukum melanjutkan bahwa ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional.
“DJKI terus memperkuat ekosistem KI di Indonesia melalui inovasi-inovasi yang telah dilakukan melalui layanan digital terintegrasi POP HC (Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta),” ungkap Menkum.
“Kemudian juga dilakukan penguatan layanan konsultasi dan pendampingan pendaftaran KI secara gratis dan Klinik KI Bergerak/_Mobile IP Clinic_ yang bergerak di seluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum serta menyusun _roadmap_ KI dalam pembangunan ekosistem kreatif di Indonesia sebagai penggerak ekonomi nasional,” lanjutnya.
Rangkaian Peringatan Hari KI Sedunia 2025 ini dibuka secara langsung oleh Direktur Jenderal KI, Razilu. Razilu memaparkan bahwa Tahun 2025 merupakan tahun istimewa di mana ditetapkan sebagai tahun tematik hak cipta dan desain industri. Dalam upaya melaksanakan visi tersebut, Ia menerangkan bahwa terdapat program unggulan dan prioritas yang telah ditetapkan.
“Dalam peringatan hari KI Sedunia, DJKI menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan pendaftaran KI secara gratis, _Mobile IP Clinic_ di seluruh Kantor Wilayah, Publikasi hari KI sedunia, Lomba Paduan Suara Mars DJKI, Bazar dan santunan anak Yatim sebanyak 40 orang,” terang Razilu.
Berbicara tentang capaian kinerja pada Triwulan I, Ia menjelaskan bahwa DJKI telah mencatat kinerja sebanyak 70.838 permohonan dan 12 webinar Kekayaan Intelektual. Ia melanjutkan bahwa capaian fantastis tersebut tidak luput dari peran Kantor Wilayah dalam memberikan pelayanan KI kepada masyarakat secara optimal.
"Pencapaian ini merupakan dukungan dan kerja keras dari seluruh Kanwil dalam memberikan kinerja terbaik pembangunan sistem KI di wilayah masing-masing dan mengapresiasi seluruh jajaran di DJKI dan Kanwil,” tutupnya.
Diketahui, Kanwil Kemenkum Jawa Tengah turut menyemarakkan peringatan Hari KI Sedunia 2025 dengan menggelar sejumlah kegiatan seperti Diseminasi Kekayaan Intelektual, _Training of Trainer_ (TOT) Paten, Sertifikasi Pusat Perbelanjaan, Pengawasan Indikasi Geografis, _Talkshow_ Kekayaan Intelektual, dan Layanan Konsultasi & Pendaftaran KI.