SEMARANG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah menggelar kuliah tujuh menit (kultum) dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan. Kegiatan yang berlangsung di masjid kantor ini diisi oleh Ustaz Iqbal Baswedan, yang menyampaikan tausiah penuh makna berdasarkan Surah Al-‘Ashr, pada Rabu (12/03) di Masjid Al Hikmah.
Dalam kultumnya, Ustaz Iqbal Baswedan mengingatkan bahwa manusia pada dasarnya berada dalam kerugian, kecuali mereka yang beriman, beramal saleh, serta saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran.
“Duduknya kita di sini, walaupun sebentar, adalah bentuk pengamalan firman Allah dalam Surah Al-‘Ashr. Dengan berada di masjid, kita telah menjalankan perintah-Nya untuk saling mengingatkan dalam kebaikan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya memahami keagungan bulan Ramadhan. Menurutnya, banyak umat Muslim yang belum menyadari betapa istimewanya bulan ini. Ia menjelaskan bahwa satu kali tasbih di bulan Ramadhan lebih baik dari seribu kali tasbih di bulan biasa, serta setiap amal baik akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Namun, ia juga mengingatkan adanya beberapa kesalahan yang masih sering dilakukan sebagian umat Muslim di bulan Ramadhan, di antaranya:
1. Kurangnya kesadaran akan keagungan bulan Ramadhan
- Tidak menyadari bahwa setiap kebaikan di bulan ini mendapat pahala berlipat.
- Sedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa.
2. Kurang memperhatikan hukum-hukum di bulan Ramadhan
- Masih banyak yang melakukan perbuatan yang mengurangi pahala puasa.
- Ada yang membatalkan puasa tanpa alasan syar’i, padahal hal ini dilarang.
3. Kurang menjaga diri dari maksiat
- Berpuasa tetapi tetap melakukan dosa dan kemaksiatan.
- Melalaikan sholat Subuh berjamaah, yang dapat membuat seseorang mudah tunduk pada hawa nafsu.
Di akhir kultumnya, Ustaz Iqbal Baswedan mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan memperbanyak amal ibadah.
“Jangan sampai kita berpuasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali rasa lapar dan haus. Jadikan Ramadhan ini sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dengan sepenuh hati," pungkasnya.
Kegiatan kultum ini menjadi bagian dari upaya Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dalam membangun atmosfer spiritual yang lebih kuat di lingkungan kerja selama bulan suci Ramadhan.