
Kemenkum Jateng kembali menggelar Kajian Kamis Taqwa pada Kamis, 20 November 2025, bertempat di Masjid Al-Hikmah, Jl. Dr. Cipto No. 64 Semarang. Kegiatan yang berlangsung pukul 11.30–12.55 WIB ini menghadirkan Ustadz Kholis Nur Mujahid dan diikuti dengan antusias oleh para pegawai yang ingin memperdalam ilmu agama serta meningkatkan ketakwaan.
Dalam pemaparannya, Ustadz Kholis menekankan keutamaan menuntut ilmu. “Siapa pun yang bersemangat menghadiri majelis ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya melewati jembatan shirath pada hari akhir,” ujarnya. Ustadz Kholis kemudian menguraikan berbagai pembahasan terkait pengobatan syar’i, termasuk penjelasan mengenai kerasukan jin dan cara menanganinya. Menurutnya, seseorang yang mengalami gangguan jin dapat dibacakan surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, dua ayat terakhir Al-Baqarah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, kemudian ditiupkan kepada yang bersangkutan. Mengumandangkan adzan di telinga orang yang mengalami kerasukan juga sangat dianjurkan selama dilakukan dengan cara yang baik.
Kajian berlanjut dengan pembahasan mengenai penyakit ‘ain, yaitu penyakit yang timbul akibat pandangan mata yang disertai rasa tidak senang tanpa mengucapkan “MasyaAllah”. Beliau menjelaskan bahwa penyakit ini dapat diatasi melalui doa dan dzikir. Lebih lanjut, Ustadz Kholis menyampaikan penjelasan tentang gangguan psikis atau penyakit nafsiyah yang menurutnya dapat diredakan dengan menenangkan hati, memperbanyak doa, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Beliau juga mengingatkan pentingnya memanjatkan doa kebaikan dalam setiap urusan kehidupan agar segala langkah dimudahkan. Tak hanya itu, Ustadz Kholis turut menjelaskan pengobatan luka, bisul, hingga gigitan atau sengatan hewan berbisa. Pada kondisi tersebut, beliau menganjurkan membaca surah Al-Kafirun, Al-Falaq, dan An-Nas, kemudian mengoleskan pada bagian yang terkena sebagai ikhtiar. Pengobatan mandiri pun dapat dilakukan dengan memperbanyak dzikir, terutama dzikir pagi dan petang, yang bermanfaat menenangkan penyakit hati, mengurangi kegelisahan, hingga membantu mengatasi kesulitan tidur.
Melalui Kajian Kamis Taqwa ini, diharapkan para pegawai dapat semakin memahami pentingnya doa dan dzikir sebagai benteng diri dalam menghadapi berbagai persoalan fisik maupun psikis. Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta ajakan agar para peserta tetap istiqamah menghadiri majelis ilmu sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketakwaan.
#KemenkumJateng #KementerianHukum #LayananHukumMakinMudah
