Semarang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terkait penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) tentang Sinergitas Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pelayanan Dokter Spesialis Keliling (Speling), Selasa (30/09).
FGD yang dilaksanakan secara daring ini membahas urgensi pembentukan Rapergub yang menjadi salah satu implementasi dari Asta Cita Presiden sekaligus program andalan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Program Speling diharapkan mampu memperluas akses layanan kesehatan, khususnya dokter spesialis, hingga ke daerah-daerah yang sulit terjangkau.
Dalam forum tersebut, Kanwil Kementerian Hukum menegaskan dukungannya terhadap penyusunan regulasi ini. Menurut perwakilan Kanwil, penguatan aspek legalitas sangat penting agar program layanan dokter spesialis keliling dapat berjalan merata, memiliki kepastian hukum, serta tepat sasaran dalam menjangkau masyarakat.
“Prinsipnya, Kanwil mendukung penuh adanya Rapergub ini. Dengan regulasi yang jelas, program layanan dokter spesialis keliling akan lebih kuat dan berkesinambungan sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat luas,” ungkap perwakilan Kanwil.
FGD ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, serta pemangku kepentingan lainnya, untuk memberikan masukan dalam menyempurnakan draf Rapergub.
Melalui penyusunan aturan ini, diharapkan Provinsi Jawa Tengah dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan tenaga medis, sehingga pemerataan layanan kesehatan menjadi lebih optimal.