
SEMARANG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah kembali menggelar kegiatan rutin Kamis Taqwa, Kamis (03/07), bertempat di Masjid Al Hikmah. Kegiatan ini merupakan salah satu sarana pembinaan spiritual yang bertujuan meningkatkan ketakwaan dan integritas para pegawai dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan.
Pada kesempatan kali ini, Ustaz Ryan Rahman Hakim hadir sebagai penceramah dengan menyampaikan materi bertema “Hikmah di Balik Pergantian Waktu dalam Islam”. Tema ini mengajak para pegawai untuk lebih merenungi perputaran waktu sebagai tanda kekuasaan Allah SWT dan pengingat bagi manusia tentang keterbatasan hidup di dunia.
Dalam ceramahnya, Ustaz Ryan menjelaskan bahwa siang dan malam, serta pergantian bulan dalam kalender Islam bukanlah sekadar fenomena alam, melainkan petunjuk waktu yang memiliki nilai ibadah. Matahari dan bulan diciptakan oleh Allah SWT sebagai penentu waktu bagi umat Islam dalam menjalankan aktivitas dunia dan ibadahnya, termasuk penentuan waktu shalat, puasa, dan ibadah-ibadah lainnya.
“Sesungguhnya eksistensi manusia adalah kumpulan hari. Jika satu hari berlalu, maka hakikatnya telah berkurang satu bagian dari hidup kita,” terang Ustaz Ryan, mengutip salah satu kalam ulama terdahulu.
Dirinya juga menyampaikan nasihat dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib kepada salah seorang muridnya ketika berziarah ke kuburan: “Wahai para penghuni kubur, apakah kalian ingin tahu kabar dunia yang kalian tinggalkan? Ketahuilah, tak satu pun dari harta kalian yang menemani kalian ke dalam kubur.” Pesan ini menjadi pengingat bahwa segala kepemilikan dunia akan ditinggalkan, namun tanggung jawab dan hisab atasnya akan tetap melekat.
“Setiap hal yang kita perjuangkan di dunia akan dimintai pertanggungjawaban. Kaki seseorang tidak akan bergeser pada hari kiamat hingga ditanya tentang empat perkara, di antaranya adalah hartanya — dari mana ia peroleh dan untuk apa ia gunakan,” tambahnya.
Di akhir ceramah, Ustaz Ryan mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam bekerja sebagai bagian dari amanah dan bentuk ibadah. Tugas yang diemban hendaknya dijalankan dengan penuh tanggung jawab, karena sejatinya amanah dari atasan juga adalah bentuk amanah dari Allah SWT yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Kegiatan Kamis Taqwa ini berlangsung dengan khidmat dan diikuti antusias oleh para pegawai. Melalui kajian ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan waktu dan amanah kehidupan terus tumbuh dalam diri setiap aparatur Kanwil Kemenkum Jateng.
