WONOSOBO - Dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Jawa Tengah bersama Balai Harta Peninggalan (BHP) Semarang memberikan layanan informasi dan konsultasi hukum kepada masyarakat pengunjung Wonosobo Festival UKM Expo 2025.
Digagas oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Wonosobo, Wonosobo Festival UMKM Expo 2025 diselenggarakan mulai tanggal 27 s.d. 31 Agustus 2025 bertempat di Gedung Sasana Adipura Kencana.
Pada Expo tersebut, Tim Kantor Wilayah dan BHP Semarang menyebarluaskan informasi mengenai pelayanan Administrasi Hukum Umum (AHU) dan Kekayaan Intelektual (KI).
Secara rinci, layanan yang disebarluaskan meliputi perseroan perorangan, badan usaha milik desa, merek, perwalian, pengampuan, dan keterangan waris, serta mengenai tugas dan fungsi Kementerian Hukum seperti konsultasi hukum dan penyusunan peraturan perundang-undangan.
Harapannya, masyarakat dapat memahami jenis layanan yang dibutuhkan, persyaratan, dan prosedurnya, serta mampu mengakses layanan dengan memanfaatkan prasarana digital.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi saat mengunjungi stand Kanwil Kemenkum Jateng dan BHP Semarang. Mulai dari pelaku UMKM hingga masyarakat umum memanfaatkan kesempatan untuk berkonsultasi langsung terkait kebutuhan legalitas usaha dan perlindungan kekayaan intelektual.
"Sebagai mitra strategis, Kanwil Kemenkum Jawa Tengah berkomitmen untuk mendukung kemajuan usaha mikro dan kecil dengan memberikan pendampingan untuk memperoleh legalitas entitas dan hak atas kekayaan intelektual," ujar Agustinus Yosi Setyawan, Kepala Bidang Pelayanan KI.
"Kami senang masyarakat begitu antusias, ini menandakan kesadaran hukum semakin meningkat," pungkasnya.
Dilansir dari laman resmi Disdagkop UKM, Expo yang menghadirkan lebih dari 200 pelaku UMKM unggulan dari Wonosobo dan berbagai daerah di Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif, memperluas jejaring usaha, dan mempromosikan produk-produk berkualitas karya anak negeri.