PATI - Bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melakukan pendampingan pengajuan permohonan merek secara kolektif untuk Batik Pati, Selasa (08/08).

Langkah ini diambil guna mengupayakan peningkatan pendaftaran Kekayaan Intelektual di daerah.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Pati.

Sebagai pembuka, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Nur Ichwan mengatakan bahwa Kabupaten Pati memiliki potensi merek kolektif yang sangat besar.

"Ini perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah dan Kementerian Hukum dan HAM. Kantor Wilayah Jawa Tengah, sebagai representasi dari Kementerian Hukum dan HAM di wilayah, akan terus memberikan support kepada semua pihak untuk peningkatan pendaftaran dan perlindungan Kekayaan Intelektual," ujar Nur Ichwan memberikan sambutan.

Kadiv Yankumham yang didampingi Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Tri Junianto mengungkapkan, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual telah mencanangkan Tahun 2023 sebagai Tahun Merek Nasional.

"Sebagai bentuk pengejawantahan Tahun Merek Nasional, sepanjang hahun ini, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual akan melaksanakan promosi dan diseminasi merek di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah," terang Nur Ichwan.

Lebih teknis, Kadiv Yankumham menguraikan tentang merek sebagai salah satu Kekayaan Intelektual.

"Merek pada hakikatnya merupakan identitas usaha, yang dapat memudahkan konsumen dalam mengidentifikasi produsen dari suatu produk yang diperdagangkan," ujar Nur Ichwan menjelaskan.

"Merek telah berkembang, bukan hanya menjadi identitas melainkan juga asset yang perlu dilindungi".

"Pendaftaran merek kolektif menjadi sangat penting, karena dapat meningkatkan popularitas sebuah produk. Hal ini dikarenakan pemasaran dan penggunaan merek tersebut dilakukan secara bersama-sama oleh anggota kelompok," imbuhnya.

Kadiv Yankumham menambahkan, melalui pendaftaran merek kolektif, kelompok pengusaha dapat menetapkan sendiri standard kualitas produk, sehingga dapat menjamin kualitas setiap produk yang diperdagangkan.

Selain itu, dengan memiliki merek, pengusaha akan memperoleh rasa aman, karena akan memperolah perlindungan jika seandainya ada penggunaan merek oleh pihak-pihak di luar komunitas secara tidak bertanggung jawab.

Kanwil Kemenkumham Jateng sangat membuka peluang kerja sama dengan Pemerintah Daerah

"Kami siap membantu hal-hal teknis dan administratif dalam pengajuan permohonan pendaftaran merek kolektif, khususnya di Kabupaten Pati," kata Nur Ichwan.

Terakhir, Kadiv Yankumham berharap, kegiatan ini dapat menjadi forum pertemuan antara Kantor Wilayah dengan Pemerintah Daerah serta masyarakat Kabupaten Pati yang memiliki keinginan untuk mengajukan permohonan pelindungan kekayaan intelektual, baik merek kolektif maupun perorangan.

SEMARANG - Produk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang kini hadir di Pasar Johar Selatan Baru Semarang.

Unit Pelaksana Teknis yang dipimpin Kristiana Hambawani tersebut mendapat kepercayaan untuk mengisi salah satu lapak di pasar terbesar di Kota Semarang.

Grand Opening digelar hari ini, Selasa (08/08). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Hantor Situmorang berkesempatan meresmikan secara langsung pengoperasionalan lapak tersebut.

Plt Kakanwil mengungkapkan, Kemenkumham Jateng terus mendorong optimalisasi kegiatan pembinaan di Lapas dan Rutan.

Menurutnya, saat ini sudah banyak produk berkualitas yang dihasilkan oleh WBP Lapas dan Rutan di Jateng.

"Di dalam Lapas para warga binaan kami juga berkarya menghasilkan beberapa macam produk dan beberapa diantaranya ada di lapak ini," ungkap Hantor.

"Produk Lapas Perempuan Semarang tidak hanya menembuh pasar lokal, namun sudah merambah ke pasar dunia, karena produknya sudah ada yang sampai ke luar negeri"

"Produk yang ada di Lapak ini hanya sebagian, dan apabila diantara hadirin ada yang menghendaki produk warga binaan kami bisa melalui IG Pramestiheswari_lppsemarang dan Prasmart," imbuhnya.

Hantor juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Semarang dan dinas terkait yang telah memfasilitasi pemasaran produk WBP LPP Semarang.

Sebagai informasi, lapak dengan nama Sekar Maheswari tersebut terletak di lantai 3 Pasar Johar Selatan Baru Semarang. Menyediakan kain batik, handicraft dan fashion yang kesemua produknya merupakan hasil pembinaan keterampilan LPP Semarang.

Hadir dalam peresmian itu, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Jateng Lizbeth Hantor, Ketua Pipas Jateng, Rita Supriyanto

Tampak juga Kepala Sub Bidang Pelayanan AHU Widya Pratiwi Asmara, Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi, serta para pegawai LPP Semarang.

Pada kesempatan yang sama, Kanwil Kemenkumham Jateng memberikan sosialisasi kepada pelaku usaha di Pasar Johar tentang perlindungan Kekayaan Intelektual dan pendaftaran Perseroan Perorangan.

*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*
*Jateng PASTI Produktif*
*PASTI WOW*
*PASTI WBK*

#KumhamSemakinPASTI

SEMARANG - Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk menyemarakkan rangkaian kegiatan peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023. Salah satunya, kegiatan sosial donor darah yang digelar pada Selasa (08/08) di Lobby Kanwil Kemenkumham Jateng.

Kegiatan yang juga merupakan bentuk kepedulian dan makna solidaritas terhadap sesama tersebut diikuti oleh pegawai di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.

Saat dimulainya kegiatan, para pegawai tampak antusias untuk mendonorkan darahnya. Tak terkecuali, Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Hantor Situmorang yang tampak hadir sejak pagi hari.

Ditemui oleh tim Humas, Hantor menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan donor darah dalam rangka menggelorakan dan menyemarakan rangkaian kegiatan peringatan HDKD ke-78," ujarnya.

“Jadi jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng melakukan bhakti sosial dengan menyumbangkan darahnya untuk mereka yang membutuhkan,” sambungnya.

Dirinya berharap seluruh pegawai di Kanwil Kemenkumham Jateng turut aktif ambil bagian dalam kegiatan donor darah tersebut.

"Melalui aksi kemanusiaan ini saya berharap seluruh pegawai dapat ikut mendonorkan darahnya, semua itu agar kita sehat, mereka yang membutuhkan dapat selamat," Pungkasnya.

Bukan hanya Plt Kakanwil, dalam kesempatan yang sama itu pun diikuti pula oleh Kepala Divisi Adminitrasi, Hajrianor dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto Terlihat pulaKetua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Jateng, Lizbeth Hantor didampingi oleh Ketua PIPAS Jawa Tengah, Rita Supriyanto.

Selain donor darah, puluhan pegawai juga berkesempatan memeriksakan kesehatannya, baik cek tensi, hemoglobin (Hb), golongan darah dan lainnya. Mereka yang dinyatakan sehat dan memenuhi persyaratan donor, dapat mengikuti donor darah. 

Sebagai informasi, turut mendonorkan darahnya Pejabat Administrasi, Fungsional, Pelaksana, jajaran UPT , PPNPN, mahasiswa magang dan jajaran Unit Pelaksana Teknis Kota Semarang.

@kemenkumhamri

#KumhamSemakinPASTI 

SEMARANG - Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Jateng, Budi Yuliarno menyampaikan beberapa agenda kegiatan dalam peringatan Hari Lahir Kemenkumham ke-78 tahun 2023. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembina apel bertempat di halaman Kantor Wilayah, Selasa (08/08).

"Hari ini akan dilaksanakan kegiatan donor darah di lobi, mari kita berikan sumbangsih setetes darah," katanya.

"Untuk Hari Rabu, kita akan melaksanakan Upacara Tabur Bunga dengan pakaian PDU II yang lama bertempat di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal pukul 7.30 pagi,” lanjutnya.

Selain itu, Budi juga menginformasikan terkait lomba dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Pada hari Jumat ini, ia menjelaskan, terdapat berbagai perlombaan seperti balap karung, tarik tambang, dan lainnya.

“Mari bersama-sama keluarga besar Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah menyemarakan kegiatan-kegiatan yang ada,” ajaknya.

Seperti biasa apel pagi hari ini diikuti oleh Pimti Pratama, Pejabat Administrasi, Pejabat Fungsional dan Pelaksana, serta PPNPN dan Mahasiswa magang di Kanwil.