
PEKALONGAN - Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah melalui Divisi Keimigrasian menghadiri Pembukaan Muktamar Ulama Sufi se-Dunia atau World Sufi Assembly (WSA) Conference tahun 2023, Selasa (29/08).
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Sub Bidang Penindakan Keimigrasian, Tita Tri Handayawati beserta dengan Pelaksana pada Sub Bidang Penindakan Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng.
Muktamar Sufi Internasional yang digelar di Sahid Convention Center Kota Pekalongan tersebut dihadiri ratusan ulama sufi dari 31 Negara yang tergabung dalam World Sufi Assembly.
Adapun secara total, peserta muktamar diperkirakan mencapai 3.500 ulama. Sementara tema yang diangkat dalam Muktamar Sufi Internasional ini adalah 'Karya Sufi Kontemporer dalam Dunia yang Dinamis'.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang berkesempatan membuka kegiatan menyampaikan bahwa muktamar ini penting bagi Indonesia.
"Pelaksanaan muktamar ini akan membuat Indonesia semakin dikenal sebagai contoh Islam moderat,” kata Jokowi, menyampaikan sambutan di depan peserta muktamar.
Presiden juga mengatakan, pelaksanaan muktamar sufi internasional di Indonesia ini dapat meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Sehingga, dapat membuat Indonesia semakin diperhitungkan.
Selain itu Presiden juga optimistis, umat Muslim di Indonesia semakin tidak berada di pinggiran serta berkontribusi untuk membangun peradaban dunia yang damai dan harmonis.
“Muktamar ini mengejawantahkan nilai-nilai luhur tasawuf, thoriqoh, mendekatkan tasawuf dan thoriqoh kepada negara masing-masing,” pungkas Presiden.
Turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara pembukaan, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang juga sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Ketua Panitia Muktamar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.




