
KENDAL - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto mengharapkan Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Kendal lebih mengoptimalkan sisa lahan yang ada.
Hal tersebut diutarakannya pada tinjauan perdananya di Lapas pimpinan Rusdedy ini, Sabtu (07/10).
Dengan luas sekitar 107,5 hektare, satuan kerja yang dilabeli Lapas Produktif ini memiliki berbagai sektor pembinaan produktif antara lain perkebunan, pertanian, perikanan, dan peternakan.
"Lahan disini tergolong cukup luas, oleh karenanya saya menyarankan untuk mengefektifkan pemanfaatan lahan," kata Kakanwil sembari berkeliling di area Lapas Terbuka Kendal.
Sarana dan prasarana yang sudah cukup lengap tersebut harus dimanfaatkan secara baik dengan optimalisasi sistem kerja dan pendampingan kepada warga binaan.
Meski sedang berada di musim panas, namun Lapas Terbuka Kendal mampu menjalankan kegiatan kerja disana dengan sangat baik.
Terlihat dari pemandangan perkebunan yang hijau dan tambak yang dipenuhi dengan ikan dan udang, serta gerombolan kambing yang nampak sehat
Tejo pun terlihat kagum dan mengapresiasi program kemandirian WBP yang telah berjalan. Ia juga sempat berbincang dengan para WBP disana untuk memastikan pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan regulasi.
Direncanakan ke depan akan dilaksanakan penanaman bibit pohon dan penyebaran bibit ikan untuk lebih menunjang produktifitas di Lapas yang terkenal dengan sebutan Lapas Bleder ini.
