
JAKARTA – Kementerian Hukum dan HAM RI matangkan persiapan pengoperasian 3 lembaga pemasyarakatan (lapas) baru di Pulau Nusakambangan termasuk terkait Sumber Daya Manusia atau calon petugas pemasyarakatan yang akan ditugaskan pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan tersebut.
Hal tersebut terlihat kala Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ( Ditjen PAS ) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menggelar rapat persiapan pelatihan teknis pemasyarakatan guna mempersiapkan calon Petugas Pemasyarakatan pada Jumat (22/09) secara virtual.
Hadir secara virtual mewakili Plt. Kepala Kantor Wilayah ialah Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto serta Kepala Bagian Program dan Humas, Toni Sugiarto dan Kepala Sub. Bagian Kepegawaian, TU dan Rumah Tangga, Meivita Dewi Widyastuti.
Supriyanto berpesan bahwa mendukung serta mendorong program pelatihan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk calon petugas pemasyarakatan yang akan ditugaskan pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan tersebut.
“Kami mendukung dan mendorong apa yang menjadi program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, setelah pelatihan ini maka kita dapat menyusun strategi bagaimana menempatakan SDM di UPT Baru,” ujar Supriyanto.
Sebagai informasi, sebelum pelaksanaan pelatihan ini sudah dilaksanakan assement kepada 233 calon Petugas Pemasyarakatan. Adapun materi pelatihan yang akan di berikan diantaranya Pemasukan dan Pengeluaran Paksa WBP, Bisnis proses keamanan (penggeledahan, pembatasan gerak), perawatan kesehatan dan rehabilitasi, manajemen control room (keamanan TI), Membangun kompetensi komunikasi petugas, intelijen pemasyarakatan, pengenalan dan pengoperasian senjata.
@Kemenkumhamri
#KumhamSemakinPASTI
