
SEMARANG - Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jateng Hajrianor mengatakan bahwa pelaporan keuangan menjadi atensi khusus Sekretaris Jenderal Kemenkumham. Untuk itu ia meminta seluruh pengelola keuangan dan pemangku program anggaran untuk dapat membuat pelaporan yang akuntabel. Hal itu disampaikannya saat menjadi Pembina Apel Pagi hari ini, Senin (06/11).
“Ada surat dari Sekjen yang meminta supaya kita khususnya pengelola keuangan betul-betul menyajikan laporan keuangan yang akuntabel yang pada akhirnya dapat memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-15 kali,” ujar Hajrianor.
Selain itu, ia mengingatkan kembali perihal peningkatan pelayanan terlebih dalam rangka penilaian reformasi birokrasi guna meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Sekarang kita masih dimonitor dalam pelaksanaan WBK. Kondisi saat ini harus kita rawat dan tingkatkan,” pesannya.
Sementara itu petugas pemberi masukan, JF Penyuluh Hukum Pertama, Kurniawan memberikan pendapatnya terkait perlunya tempat parkir yang lebih dekat dengan ruang layanan bagi kelompok rentan seperti halnya lansia. Selain itu, Wawan juga memberikan saran terkait akselerasi turunnya surat tugas bagi yang akan melakukan perjalanan dinas terutama jika berkaitan dengan adanya undangan kegiatan dari pihak eksternal.
Mengikuti apel pada kesempatan ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian Is Eko, Pejabat Administrasi, Fungsional, Pelaksana serta PPNPN Kantor Wilayah.
