SEMARANG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar pengajian dalam rangka Isra Miraj 1445 H bagi seluruh Jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng, pada Selasa (06/02) di Aula Kresna Basudewa.
Dalam ceramahnya Ustadz Haris Budiatna menyoroti makna mendalam dari Isro Miraj, menekankan pesan keimanan, ketakwaan dan keberanian dalam mengemban risalah Islam.
Ia juga memberikan pandangan mendalam terkait relevansi peristiwa tersebut dengan kehidupan sehari-hari umat Islam.
“Dengan momentum peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, mari kita jadikan Shalat untuk meningkatkan iman dan taqwa serta memperkuat jalinan kebersamaan dan persatuan,” ujarnya.
Dari HR Thabrani, dishahihkan oleh syaikh Albani menyebutkan bahwa Amal ibadah yang pertama yang akan dihisab oleh Allah pada hari kiamat adalah shalatnya, jika shalatnya baik maka baiklah seluruh amalannya yang lain dan jika shalatnya rusak maka rusaklah seluruh amalannya yang lain.
“Pada peristiwa Isro Mi’raj, kita diperintahkan untuk tidak meninggalkan sholat karena sholat itu adalah ibadah yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT,” sambungnya.
Ia melanjutkan kita umat muslim harus mencintai Nabi Muhammad SAW dengan 4 (empat) sikap.
“4 sikap yang dapat menunjukkan rasa cinta kita terhadap Rasulullah ialah membenarkan habar, mengerjakan apa yang diperintahkan dari hal yang besar bahkan sampai kecil, meninggalkan apa yang dilarang dan usahakan beribadah dengan yang nabi contohkan,” lanjutkan.
Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto didampingi Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor dan Kepala Divisi Keimigrasian, Is Eko Edy Putranto beserta seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng.
@kemenkumhamri
#KumhamSemakinPASTI
