
KUDUS - Sarana dan prasarana yang berada di Lapas maupun Rutan sudah sepatutnya ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Seperti halnya mesin _self service_ yang berada di Rutan Kelas IIB Kudus. Alat tersebut berfungsi untuk melihat data WBP dengan melakukan _scan_ jari WBP.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto saat mengunjungi Rutan pimpinan Solichin ini, Kamis (02/11), mengkroscek apakah mesin itu berfungsi atau tidak.
Bahkan ia meminta salah satu WBP untuk mencoba alat yang diletakkan di lorong blok hunian tersebut.
"Ini hidup gak ini? Coba sini satu orang," ujar Tejo.
"Nah, nanti kalau mau cek data-data disini ya, sama teman-temannya juga kan gampang ini," jelasnya kepada WBP tersebut.
Selanjutnya, pria 57 tahun itu meninjau pembinaan kemandirian disana yang kebetulan sedang ada pelatihan mendaur ulang sampah dari salah satu Balai Latihan Kerja (BLK) di Kota Kretek.
"Assalamualaikum ini dari mana bu? Dari BLK ya? Pesertanya ini semua ya bu?" tanyanya.
"Bagus ini, menambah keterampilan bagi saudara-saudara kita, makasih ya bu," ucap Tejo.
Menurut informasi dari Karutan Kudus, sudah 4 kali ini pihak BLK menyelenggarakan kegiatan disana. Selain daur ulang sampah, sebelumnya diadakan pelatihan membatik, membuat kripik, dan merangkai bucket bunga.
Tak ketinggalan, mantan Direktur Keamanan dan Ketertiban itu juga menyambangi poliklinik untuk memastikan pemberian pelayanan kesehatan, serta menengok dapur untuk mengecek kesesuaian makanan yang diberikan bagi WBP.
Secara global Kakanwil memuji kondisi, kebersihan, dan kualitas pelayanan yang diberikan Rutan dengan isi hunian 174 WBP itu.
















