
SEMARANG - Urip iku urup, falsafah Jawa ini memiliki makna yang luar biasa dan mendalam bahwasanya kita sebagai manusia harus bisa memberikan manfaat bagi sekitarnya meskipun sedikit yang bisa kita berikan.
Hal inilah yang disampaikan Penyuluh Hukum Ahli Madya Siti Yulianingsih, saat dirinya menjadi pembina apel pagi, Kamis (07/09).
"Mari kita sama-sama paling tidak pada lingkup terkecil kita bisa berguna bagi sekitar, karena keberadaan kita walaupun sedikit kebaikan maka akan berdampak positif," terang Yuli sapaan akrabnya.
"Kita harus urip iku urup artinya hidup harus bisa bermanfaat untuk orang lain," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan banyak orang yang meski telah berbuat kebaikan namun ada saja yang tidak suka dan "ngrasani" dari belakang.
Yuli mengimbau untuk tidak menggubris apabila ada yang mengalami hal sama. Terpenting adalah tak pernah berhenti berbuat hal baik terhadap sesama dan sekitar.
"Jikalau ada orang yang membicarakan kita dari belakang, jangan mencari sumber suara tersebut. Tapi kita harus terus berupaya berbuat kebaikan," tutupnya.
Seperti biasa apel pagi hari ini diikuti oleh Pimti Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, Pejabat Fungsional dan Pelaksana, serta PPNPN dan Mahasiswa Magang.
