PURWOKERTO - Memastikan kinerja Pembimbing Kemasyarakatan (PK) berjalan optimal, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto kunjungi Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto, Selasa (13/02).
"Berapa jumlah pegawainya?," tanya Tejo mengawali kunjungan kerjanya.
"Yang PK ada berapa? Ruangan kerjanya dimana? Tanyanya lagi kepada Kepala Bapas Purwokerto, Slamet Wiryono yang ikut mendampingi.
Menyoroti layout ruang kerja PK, Kakanwil memberikan saran agar meja kerja dimodifikasi, sehingga interaksi antar pegawai tidak terbatas.
"Ini ruang PK kaya ruang operator komputer. Kalo bisa sekatnya jangan terlalu tinggi, agar komunikasi dan kerjasamanya terjalin baik," tutur Tejo.
Alumni AKIP angkatan 22 lalu meninjau Ruang Bimbingan Klien Anak dan Klien Dewasa. Atensinya, Tejo mengarahkan untuk mengemas Ruang Bimbingan se "Cozy' mungkin.
"Kalo bisa dibuat lebih nyaman, lebih santai kayak ruang tamu," ujarnya.
"Agar kesannya ketika memberikan konseling, memberikan bimbingan lebih humanis. Agar kesannya seimbang, setara, lebih manusiawi".
"Pakaian juga bisa lebih fleksibel, lebih santai. Apalagi terhadap klien anak, agar tidak memberikan kesan sedang berhadapan dengan dengan petugas," imbuhnya.
Dengan pendekatan seperti itu, Kakanwil berharap pelaksanaan dan hasil konseling serta bimbingan bisa lebih kualitas. Tejo menilai, perasaan yang nyaman dari para klien pemasyarakatan, akan menimbulkan kepercayaan mereka dalam berkonsultasi.
Terakhir, Kakanwil menghimbau para PK memiliki tekad yang besar untuk mengembangkan kompetensi melalui pendidikan formal maupun non formal.
@kemenkumhamri
#KumhamSemakinPASTI
