
SEMARANG - Kepala Divisi Keimigrasian Is Eddy Ekoputranto memberikan penguatan tugas dan fungsi pada jajaran Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang, Rabu (13/03).
Penguatan ini dilakukan Is Eddy menyusul jajaran Rudenim Semarang yang masih dalam suasana berduka selepas kepergian pimpinannya, Retno Mumpuni, pada Jumat (09/03).
Dalam momen itu, Is Eddy mengajak seluruh jajaran untuk meneruskan legasi yang telah diukir almarhumah Karudenim.
"Kita harus meneruskan legasi beliau dimana Rudenim Semarang menjadi salah satu pelopor Rudenim di Indonesia yang mendapatkan predikat WBK pada tahun 2020," kata Is.
"Semoga semangat dari almarhumah dapat diteruskan sehingga di tahun 2024 Rudenim mendapatkan predikat ZI menuju WBBM," tambahnya.
Lebih dalam, Is Eddy menyebut pelaksanaan tugas di Rudenim harus tetap berjalan meski tengah diselimuti duka, tanggung jawab pelaksanaan tugas dan fungsi di Rudenim melekat 24 jam.
"Walau masih dalam keadaan berduka akan tetapi hal ihwal kedinasan tidak melihat suatu apapun," ungkap dia.
"Karena hal yang bersifat organisator sudah diatur, dalam organisasi tidak bisa terdapat status quo, karena pertanggung jawaban tugas dan fungsi harus jelas," pungkasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Peninjauan ruang Blok Sel Deteni oleh Kadivim.
