BANDUNGAN - Peningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng terus dilakukan, salah satunya dengan pendampingan evaluasi atas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), pada Rabu (24/04) di Griya Persada Convention Hotel & Resort.
Kali ini giliran Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada 4 Eks Karesidenan di Jawa Tengah yaitu Eks Karesidenan Semarang, Pati, Banyumas dan Kedu yang dilakukan evaluasi terhadap SAKIP satuan kerjanya. Pendampingan ini dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam sistem akuntabilitas kinerja pada UPT di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng.
Akuntabilitas yang sangat baik ditandai dengan mulai terwujud efisiensi penggunaan anggaran dalam mencapai kinerja, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal dan berbasis teknologi informasi, serta pengukuran kinerja telah dilakukan sampai ke level eselon 3/Koordinator.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan, Dedi Hartono hadir secara langsung untuk memberi pengarahan terkait SAKIP.
“Kami menggarisbawahi bahwa pentingnya kegiatan ini adalah membuka nilai Indeks Reformasi Birokrasi Kementerian dan sebagai faktor layak atau tidaknya satuan kerja untuk diusulkan pada kontestasi WBK/WBBM, dimana nilai SAKIP nya minimal harus A,” ujar Dedi.
Terdapat 4 komponen implementasi SAKIP yang harus dipenuhi dan didalamnya memiliki bobot nilai masing-masing, antara lain perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal.
Evaluasi ini dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari penilaian mandiri yang dilakukan oleh seluruh UPT sebagai satuan kerja, kemudian dilanjutkan dengan penilaian Kanwil terhadap UPT dan akan dilanjutkan dengan evaluasi akhir oleh Tim Inspektorat Jenderal.
Pada kegiatan ini diharapkan memberikan kesempatan bagi UPT untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam penerapan SAKIP dan dapat memperkuat kerja sama antar UPT dalam mencapai tujuan bersama dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
@kemenkumhamri
#KumhamSemakinPASTI
