
NUSAKAMBANGAN - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja serta peninjauan situasi dan kondisi terkait pembangunan 2 Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Nusakambangan, Rabu (04/10).
Pembangunan Lapas baru di Nusakambangan yaitu Lapas Maksimum Sekuriti Ngaseman, dan Lapas Minimum Sekuriti Nirbaya.
Kedua lapas baru ini merupakan proyeksi optimalisasi manajemen penguatan sistem pemasyarakatan di Indonesia yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Hal tersebut sebagai fokus penanggulangan aksi kejahatan luar biasa yang saat ini mulai berkembang termasuk kejahatan terorisme dan narkotika.
Rombongan yang terdiri dari Tim Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tiba dan didampingi langsung oleh seluruh Kepala UPT se-Nusakambangan.
Turut bersama Kakanwil dalam kunjungan kali ini, Direktur Keamanan dan Ketertiban Ditjenpas Supriyanto, Kepala Bagian Program dan Humas, Toni Sugiarto, serta Kepala Bidang serta Pembinaan, Pembimbingan dan TI Budi Yuliarno.
Kendati dalam kondisi panas terik, rombongan terlihat antusias menilik progres pembangunan tahap terakhir dari mega proyek pembangunan Lapas yang rencananya memiliki konsep 'Smart Prison' ini.
Smart Prison sendiri artinya, mengutamakan dukungan teknologi terhadap penyelenggaraan pemasyarakatan. Smart building dan smart system menjadi komponen utama pembangunan lapas baru ini.
