KLATEN - Sekian lama menjalin "Long Distance Relationship" (LDR), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto akhirnya bersua sohib lamanya, Eko Bekti Susanto, Kepala Bapas Kelas II Klaten, Selasa (17/10).
Kunjungan kerja ke Bapas Klaten menandai pertemuan teman satu letting tersebut. Diketahui, kedua merupakan alumni AKIP angkatan 22.
Bila Eko lebih banyak menghabiskan beberapa tahun terakhirnya di Jawa Tengah, sementara Kakanwil Tejo lebih banyak berkelana di beberapa daerah.
Nuansa kunjungan kerja kali inipun menjadi lebih cair. Kakanwil lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berbincang dengan beberapa pegawai.
"Pulang kerja jam berapa?," tanya Tejo kepada salah satu pegawai.
"Berarti hari Sabtu libur ya?," tanyanya lagi.
Menurut Kakanwil, pegawai Bapas sangat "kaya", karena tugasnya akan bernilai ibadah yang tinggi.
Tejo menilai, peran Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dalam Integrated Criminal Justice System atau Sistem Peradilan Pidana Terpadu, sangat vital.
Produk yang dihasilkan PK bisa menjadi rujukan bagi Lembaga Pemasyarakatan, Aparat Penegak Hukum dan pihak terkait lainnya untuk mengambil kebijakan.
Tejo berharap, program pembinaan yang telah didapatkan Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada di Lapas dapat dilanjutkan ketika mereka dalam pengawasan dan pembinaan pihak Bapas.
"Idealnya, program pembinaan bagi WBP itu berkelanjutan ketika mereka dalam program Pembebasan Bersyarat," kata Tejo.
"Kalo bisa berkesinambungan dan selaras dengan keterampilan yang mereka terima Lapas," sambungnya.
Dalam kunjungannya, Kakanwil juga meninjau beberapa ruang teknis, misalnya ruang konseling, ruang kerja dan pelayanan lainnya.
