
SRAGEN - Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Razilu mengharapkan jajarannya di Unit Pelaksana Teknis (UPT) berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Singkatnya, Irjen berharap masyarakat mendapatkan kemudahan dalam menerima layanan.
Hal itu disampaikan Irjen saat memberikan penguatan di Lapas Kelas IIA Sragen melalui kegiatan Inspektorat Jenderal Aktif Dengarkan Aspirasi" (Irjen ADA), Kamis (29/02).
Dalam hal ini, ada dua prinsip yang ditegaskan Irjen.
"Yang pertama Bapak Ibu mau menyusahkan atau memudahkan," kata Razilu.
"Yang perlu diingat, pegawai atau siapa saja yang ingin menyusahkan orang lain, maka hidupnya pasti susah itu adalah hukum alam, sunnatullah".
"Kalau kamu menyusahkan orang, maka hidupmu juga akan susah. Itu prinsip yang harus bapak ibu pegang," sambungnya.
Irjen melanjutkan, untuk memberikan kemudahan layanan, pegawai wajib mencari solusi atas kesulitan yang diterima pengguna layanan.
"Kalau masyarakat masih merasa sulit, cari terobosan, cari inovasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat," tegas Razilu.
Prinsip kedua, kata Razilu, apa yang diberikan seseorang, itu yang akan diterimanya.
"Kalau kita menanam kebaikan, pasti panen kebaikan. Kalau kita menanamkan keburukan maka kita akan panen keburukan," kata Razilu.
"Artinya, bila kita ingin mendapatkan kebaikan, maka kita harus memberikan banyak kebaikan kepada orang lain, termasuk kemudahan dalam memberikan pelayanan," tambahnya.
Irjen melanjutkan, guna meningkatkan pelayanan di Lapas dan Rutan, setidaknya ada tiga hal yang harus dipenuhi.
"Pertama, peningkatan akreditas klinik untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan," kata Razilu.
Lainnya, kata Irjen adalah Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi dan sertifikat Halal dari MUI.
Diketahui, dari tiga atensi Irjen, dua diantaranya telah dimiliki oleh Lapas Sragen, yakni telah mengantongi akreditas klinik dan Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi. Sementara sertifikat Halal dari MUI sedang dalam proses.
Di sesi terakhir yang merupakan kegiatan inti, Irjen banyak mendengarkan permasalahan dan aspirasi dari pegawai Lapas Sragen.
Dalam kunjungan kali ini, Irjen di dampingi Inspektur Wilayah IV Bambang Setyabudi, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Jateng Hajrianor dan Auditor Madya Inspektorat Jenderal, Qolbin Harahap.

